Rakyatmerdeka.co – News Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra membuat heboh melalui akun Twitter. Fadli mengubah lagu ” Potong Bebek Angsa ” dengan berbau Pilpres. Dimana dalam maksud lagu tersebut menyindir orang yang di sebut Fadli sudah gagal mengurus bangsa Indonesia.
Parahnya sindirian yang ada pada petikan lagu tersebut di plesetkan dengan arti orang yang gagal tersebut memaksa ingin menjadi pemimpin selama dua periode. Dimana pasangan tersebut yang di maksud yakni Jokowi yang takut di gantikan oleh Prabowo – Sandiaga. Ciuttan di Twitter nya ” Gagal Urus Bangsa, Maksa Dua Kali ” melalui akun Twitter nya @fadlizon, Rabu 19 September 2018.
Berikut potongan lirik yang di ubah Fadli Zon :
Potong bebek angsa
Masak di kuali
Gagal urus bangsa
Maksa dua kali
Takut di ganti
Prabowo – Sandi
Lalalalala lalalai
Lagu ciptaan Fadli Zon sontak saja menuai kontra dan komentar dari berbagai pihak. Seperti Ma’ruf Amin, Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris yang menilai ” Cuitan menunjukkan kualitas kubu oposisi di perpolitikan Indonesia ” Kualitas oposisi tentunya juga menentukan kualitas demokrasi. Jadi sebagai oposisi tidak hanya bermodalkan nyanyi saja, ujar Charles Rabu 19 September 2018.
Johnny G. Plate selaku Sekretaris Jenderal Partai Nasdem menyindir kembali Fadli Zon yang sudah mengubah lirik lagu yang berasal dari NTT tersebut. Menurut Johnny tidak etis sebagai Wakil Ketua DPR mengubah lagu anak anak dengan unsur bermuatan politik. Yang di takutkan warga NTT bisa marah nantinya di karenakan ulah Fadli, masa kecilnya Fadli kurang bahagia ujar Johnny di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Rabu 19 September 2018.
